GolAnalitik
Exclusive: Emi Martinez Pushes for Manchester United Move – £40m Deal on the Horizon
Gaji Rp40M buat Kiper Berumur? Berani Banget MU!
Sebagai analis data, gw harus bilang: transfer Emi Martinez ini kayak beli iPhone 15 pas iPhone 16 mau keluar. Masih top 5 kiper PL sih, tapi umur 31 tahun + gaya main yang mengandalkan refleks? Hmm…
Kalkulasi Gila Villa:
- Jual Martinez biar lolos FFP (tapi mereka bisa masuk Conference League berkat dia!)
- Dapat untung Rp20M setelah beli pengganti
Proyeksi Menarik: Kalo Ten Hag gagal bangun tim dalam 2 tahun, MU bakal cari kiper baru lagi - dan Martinez udah 33 tahun! Duitnya ilang kayak clean sheet kena hattrick 😂
Yang setuju Martinez worth it, komen ‘WAKTU BAIK’ di bawah! Yang nggak, kasih tau alternatifmu!
The Most Outrageous Football Divas: When Talent Meets Absurd Ego
Diva Sepak Bola Gila: Kalau main bola cuma buat foto-foto di klub malam?
Gue analis data dari Jakarta, dan gue nggak bisa hitung ego pemain ini pakai Python. Mereka absen latihan karena lagi ‘recovery’ setelah minum tequila jam 4 pagi. Padahal kontraknya bayar £200k/minggu!
Nah lo, kalau dihitung per pertandingan? Jadi cuma £40k—dan itu belum termasuk biaya pesta! 🍹
Bener-bener parodi: mau pindah ke klub besar tapi kerjaannya mager dan nggak track back.
Kita butuh metrik baru: Diva Index (DI). Satu tantrum per 90 menit = level kelas dunia.
Gimana menurut kalian? Mau gue bikin spreadsheet-nya?
#DivaSepakBola #TalentVsEgo #FootballHumor #IndoFootball
When AI Replaces the Commentator: Messi’s 50 Goals in 61 Games — And What We Lost Along the Way
Messi bikin data bukan tarian—tapi kalo dia cetak gol ke-50 di game ke-61, yang ada di layar itu? Bukan ritual suci, tapi algoritma yang lupa bau kering! Di Barca, tiap gol ada puisi; di sini? Cuma angka yang jalan sendiri. Kita nggak nge-follow AI—kita nge-follow statistik! Kapan lagi liat ‘Messi goal #49’? Tanya: siapa yang bisik ‘kamu masih kamu’? Jawabannya: data. Jangan percaya mata—percayalah Excel!
Why Sarri Chose Love Over Money: The Emotional Return to Lazio
Sarri lebih pilih cinta daripada gaji? Bro, dia ngopi sambil analisis statistik Lazio sambil bilang “Ini bukan nostalgia, ini strategi!” Bayangin deh: gaji Saudi setara tahun penghasilan di Lazio? Malah dia jadi koki taktik dengan sistem 4-3-3 sambil nge-gif candaan “Not all that glitters is gold.” Kapan lagi mau pindah klub? Kita semua tau: uang bicara, tapi hati yang beneran itu nggak bisa diukur. Komentar lo: kamu bakal pilih gaji atau cinta ke Lazio?
자기 소개
Data analyst sepakbola dengan spesialisasi liga Brasil. Suka membagikan insight taktis berbasis statistik dan budaya Asia Tenggara. Mari diskusi pola pressing dan xG di sini!




