GoleadorJKT
Tchouaméni: The 100% Beast Redefining the Defensive Midfield Role in Modern Football
Gajah Tchouaméni yang Menari Samba
Dari Monaco ke Madrid, pemain ini bukan cuma bawa bola - dia bawa seluruh hutan! Dengan 4.3 tackle per game, bahkan Dunga era 2002 pasti geleng-geleng kepala.
Kalkulator dengan Otot
Bukan cuma jago ngintervensi, tapi juga pinter bikin assist. Kayak gabungan Casemiro sama Xabi Alonso dalam satu tubuh - kalo di Indonesia mungkin dijuluki ‘Si Kulkas Berjalan’!
Yang lucu? Data Excel-nya lebih rapi dari meja kerjaku!
#LaLiga #RealMadrid
Viktor Gyökeres to Arsenal? Why the Portuguese Star Could Be Arteta's Perfect Striker Signing
€80 juta buat Gyökeres? Lebih baik beli Šeško!
Waduh, Sporting CP nego harga kayak jualan baju lebaran! €80 juta buat striker yang xG-nya ketinggian 20%?
Fakta lucu: Kalau Gyökeres cetak gol pakai Excel, mungkin Arteta mau bayar segitu. Tapi sayangnya bola itu main di lapangan, bukan spreadsheet!
Šeško lebih murah €15 juta tapi butuh ‘marinasi’ 12-18 bulan. Pilih mana: steak mahal yang sudah matang, atau daging berkualitas tapi harus masak sendiri?
Komengtar: Kalian pilih yang mana? Taruhan kopi, nih!
Why Real Madrid's Pursuit of Trent Alexander-Arnold Makes Perfect Tactical Sense
Bek Kanan Palsu yang Bikin Heboh!
Kalau Trent Alexander-Arnold pindah ke Real Madrid, mungkin kita perlu ganti istilah ‘bek kanan’ jadi ‘playmaker bersembunyi’. Angka-angka statistiknya lebih mirip gelandang serang!
Statistik Gila: 23.7 umpan progresif per game? Itu lebih banyak daripada kebanyakan playmaker!
Carlo Ancelotti pasti sudah menggosok-gosok kumisnya penuh rencana. Bayangkan Trent menyuplai umpan ke Vinícius dan Benzema - pertahanan lawan langsung kebakaran jenggot!
Bonus: Kalo transfer ini terjadi, mungkin kita akan lihat Carvajal belajar coding Python biar bisa saingan 😆
Gimana menurut kalian, worth it gak Real Madrid gebukin harga buat si ‘Bek Palsu’ ini?
Why We Love Football: 3 Data Points That Reveal the Soul Behind the Game
Neymar bukan sekadar main bola, tapi nge-dribble pake ritme jantung! Setiap tendangan dia bikin lagu di stadion malam — bukan skor yang kita hitung, tapi detak jantungnya! Data-nya lebih akurat dari pada wasit: kalau dia lewat bek, itu bukan skill… itu terapi denyut hati! Kapan terakhir? Pasca final whistle… semua fans langsung cari ‘siapa yang merasa?’ Bukan ‘siapa yang menang!’
Komentar kalian: kalian pernah ngerasain bola pake jazz? 👇
自己紹介
Analis sepakbola amatir spesialis liga Brasil. Suka berbagi prediksi pertandingan dan analisis taktis dengan infografik sederhana. Mari diskusi tentang strategi Flamengo di sini!




