Sebagai analis sepak bola asal São Paulo, saya menyaksikan dominasi rumah Osaka Sakura hancur—sementara kekacauan performa tandang Tokyo Green bukan kebetulan, melainkan pola data yang diprediksi AI: intensitas tekanan, kerusakan posisional, dan volatilitas emosional.

Di lingkungan pabrik Chicago, sepak bola bukan sekadar permainan—tapi data yang bergerak. Sebagai mantan editor olahraga kampus yang menjadi analis AI, saya menyaksikan underdog menang bukan karena keberuntungan, tapi karena model prediktif yang dilatih dari data malam selama 12 tahun.