3 Langkah Kunci Rockets 2024

Inti yang Tenang: Retensi sebagai Strategi
Setelah finis kedua Wilayah Barat yang menawan, Rockets bermain catur—bukan catur biasa. Sementara media ramai membahas pilihan draft, saya fokus pada langkah nyata: mempertahankan pemain kunci seperti Jalen Green (ya, dia kembali), Alperen Şengün (masih kurang dihargai), dan terpenting—Théo Maledon, yang memiliki IQ defensif tinggi serta kemampuan mengoper dalam tekanan.
Perlu ditegaskan: ini bukan nostalgia. Ini retensi berbasis data. Maledon rata-rata mencetak 11,4 PPG dan 5,8 APG dengan net rating +9 saat menjaga guard top—dan tembak tiga sekitar 38%. Bukan pengisi; itu nilai. Namun mereka tetap ingin meningkatkan pertahanan.
Potongan yang Hilang: Menggantikan Diallo?
Di sinilah semuanya menjadi menarik—secara nyata. Rockets tidak hanya bertahan pada masa lalu; mereka targetkan pemain masa depan. Meski rumor perdagangan dengan Bruce Brown atau D’Angelo Russell (keduanya menurut saya overrated), fokus utama mereka? Pemain sayap 3D—yang bisa bertahan di banyak posisi dan membuka ruang lapangan.
Saya analisis semua pemain tersedia—ya, hanya dua yang cocok: Jalen Suggs (jika sehat) dan Trent Forrest, keduanya kecil tapi penjaga hebat dengan IQ basket tinggi. Tapi kuncinya: tidak punya potensi skor elite.
Mengapa terus mendorong? Karena Durant masih mengejar kesempurnaan, dan tahun puncaknya tak datang tanpa sistem pendukung berbasis pertahanan.
Warisan Durant vs Realitas Baru
Kevin Durant tak bergabung untuk rebuild—dia datang untuk jalan keluar menuju keabadian. Dia ingin menangkan satu gelar lagi sebelum pensiun, kemungkinan besar di Houston.
Tapi tanyakan ini: bisakah Anda menang juara NBA mengandalkan satu bintang dengan tim peran yang tak bisa bertahan atau tembak tiga konsisten?
Tidak bisa.
Karena itu setiap keputusan—from menghindari pajak lux hingga mempertahankan Isaiah Hartenstein senilai $10 juta/tahun—is sengaja dirancang. Mereka tak belanja besar—they belanja bijak.
Dan ya, saya tahu apa yang Anda pikirkan: “Tunggu… mana laporan analitiknya?” Well—itu ada:
- Tim dengan pertahanan top-5 + ritme top-6 menang 73% seri playoff sejak 2020.
- Hanya enam tim masuk Final sejak 2018 tanpa setidaknya dua All-Star Pertahanan.
- Dan tebak apa? Rockets saat ini ranking #3 dalam rating pertahanan di antara tim non-playoff… dengan tidak ada starter penuh main lebih dari 30 menit per game.
Ini bukan keberuntungan—itulah desain.
DataVinci
Komentar populer (1)

3 động thái ‘lừa’ cả thế giới!
Cảm giác như Rockets đang làm phim giả trang: nói là rebuild mà thực ra là build hệ thống siêu an ninh.
Jalen Green về lại? Không phải vì fan hâm mộ, mà vì AI tính toán thấy anh ấy có +9 net rating khi đối đầu top guard!
Théo Maledon? Chẳng ai để ý nhưng anh ta ghi 11.4 điểm và chuyền bóng như người máy! Đúng kiểu ‘ẩn sĩ bóng rổ’.
Còn Durant? Chưa từng nói muốn vô địch vì… muốn nghỉ hưu với danh hiệu. Nhưng mà, nếu toàn đội chỉ biết bắn xa và chạy nhanh thì chắc chắn sẽ bị “bắt lỗi” trong playoffs!
Tóm lại: Rockets không cần tiền nhiều – họ cần điều gì đó thông minh hơn.
Các bạn thấy sao? Có nên tin vào những chiến lược “ngầm” này không?
👉 Comment ngay: Ai là người đáng tin nhất trong bộ ba này?