Juara 4 Trofi dengan Fiorentina

Strategi Underdog
Saya akui: awalnya tidak tahu harus mulai dari mana saat memulai karier FM pertama dengan Fiorentina. Tidak ada dana transfer, tidak ada pemain bintang—hanya tim menengah dan mimpi yang terasa seperti omong kosong.
Namun tiba saatnya: nama Džeko muncul di papan transfer. Usia 35? Masih mencetak gol? Saya tak peduli—saya langsung ambil keputusan yang terasa seperti bom nuklir untuk tim kecil saya.
Keputusan itu menjadi percikan awal.
Jalannya Kuda Hitam Tanpa Suara
Kami tidak dominan bola—jauh dari itu. Banyak pertandingan justru brutal: kontrol hanya 40%, gol cepat dikemas lawan, tekanan tinggi. Tapi inilah yang menarik.
Alih-alih panik, kami beradaptasi. Teknik counter-pressing jadi senjata utama. Kehilangan bola? Segera rebut di lini tengah, lalu serang cepat melalui bek atau sayap yang tahu perannya seperti GPS.
Dan entah bagaimana… kami terus menang.
Strategi Pembelian Bertahap
Di paruh musim muncul inspirasi dunia nyata: Liverpool beli Milner Rp800M; Arab Saudi datangkan Souza senilai €35 juta. Jadi saya melakukan hal rasional (dan sedikit nekat)—menerapkan strategi pembelian bertahap.
Saya beli pemain muda bukan untuk dampak langsung—tapi nilai masa depan. Satu kontrak demi satu kontrak. Perlahan-lahan.
Lalu datang taruhan besar: £20 juta untuk Bealy yang sedang kesal (ya, itu Bealy). Punya masalah sikap tapi statistik dribbling luar biasa—xG per 90 seperti roket.
Saya abaikan bisikan negatif. Dan dia memberi hasil—di setiap pertandingan.
Dari Kacau Menjadi Mahkota – Mimpi Quadruple Terwujud
Akhir musim:
- Juara Serie A setelah hanya sekali kalah sepanjang musim (keajaiban jika pernah ada).
- Juara Coppa Italia dalam nasib sial — menang adu penalti setelah gagal dua kali sebelumnya di babak normal.
- Menang final Liga Europa lewat gol akhir musim setelah tertinggal 1-0 di babak pertama.
- Juara Super Piala UEFA mengalahkan tim elit yang mengandalkan legenda — kami menang karena mereka meremehkan kelemahan kami.
Tidak ada save ‘slaying’, tidak ada uang tak terbatas — hanya risiko cerdas dalam tekanan tinggi.
Mengapa Ini Berhasil (Spoiler: Bukan Keberuntungan)
Percayalah: data bilang tetap agresif saat tanpa bola sambil hemat energi defensif saat fase intens — sesuatu yang didukung sempurna oleh model xG selama simulasi pramusim.. Poin utamanya bukan uang—tapi disiplin pemilihan pemain dan kesabaran dalam pengembangan timeline, sesuatu yang bahkan klub top sering gagal lakukan.
TacticalFunk
Komentar populer (2)

4관왕의 비밀은 돈이 아니라 ‘내가 봐서’?
정말? 파르마 팀으로 4개 트로피 다 타고 왔다고? 돈 없고 스타 없는데… 이게 진짜일까?
Džeko 나이는 35지만, 내 데이터는 ‘0’이 아니야
35살 나이에 드디어 이적시장에서 ‘핵폭탄’을 날렸다며? 그게 바로 내 AI 모델의 정점이었지. xG 커브라인 보니 ‘불꽃처럼’ 치솟는 걸 보고 즉시 결정.
어쩌다 저런 반전을 만들었나?
상대 팀은 박스 안에서 미친 듯이 압박하고, 우리 팀은 40% 패스율로 생존했다고? 하지만 카운터프레스 + 젊은 자원 = 천재적인 전략. 무엇보다 베일리 같은 ‘기분 나쁜 스타’도 데려왔다는 거… 너무 이상한데 왜 잘 됐을까?
결국 진짜 무기였던 건 ‘데이터 기반 감성’이었다고… 요즘 유럽 채널들 다 따라오고 싶다고 하네. 你们咋看?评论区开战啦!

আমি জানতাম না কীভাবে শুরু করব, কিন্তু ফ্লোরেন্টিনা-এর FM-এ 4টি ট্রফি! 💥
ডজেকোকে 35-তেও আয়না-পথে! (হয়তো তার “অদম্য” DNA-তেই)
কখনও 40% বলহস্ত, কখনও 2টি गोल - but we kept winning!
গাড়িতে ‘phased acquisition’ (ধীরগতি) strategy! Young players → future gold!
আচ্ছা… Bealy-কে £20M-এ কিনলাম? 😅 (উপরের ‘অসময়’-এই!)
শেষমেশ: Serie A + Coppa Italia + Europa League + Super Cup — all without nuclear options or cheating!
সবকিছুই data & patience।
আপনার FM career-এ ‘No Slaying’ rule follow korechhen? (Comment section e battle start! 🎮🔥)